Berdasarkan kegiatannya didalam perusahaan industri, maka secara umum perusahaan indstri memiliki rekening-rekening sebagai berikut  apabila pencatatan dilakukan secara fisk / periodik:

  1. Pembelian bahan baku
  2. Persediaan bahan baku
  3. Biaya tenaga kerja langsung
  4. Biaya produksi tak langsung / BOP
  5. Persediaan produk dalam proses
  6. Persediaan produk jadi dan
  7. Harga pokok produk jadi


Seluruh perkiraan persediaan seperti persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses dan persediaan produk jadi digunakan untuk mengetahui persediaan pada akhir periode akuntansi dengan cara melakukan penyesuaian dengan jurnal penyesuaian (adjusment entry).

Sedangkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya produksi tak langsung lainnya (BOP) pada akhir periode akan ditutup ke perkiraan ikhrisar produksi untuk mengetahui berapa biaya produksi yang terjadi selama periode tertentu.

Konsekensi bagi perusahaan yang menerapkan sistem periodik / fisik adalah informasi biaya tidak dapat disajikan sesegera mungkin tetapi harus menunggu sampai akhir periode akuntansi.

Dari rekening-rekening diatas, maka dapatlah kiranya dijelaskan bagaimana pencatatan akuntansi di perusahaan industri dengan menggunakan sistem fisik / periodik. Silahkan klik masing rekening diatas untuk melihat pencatatan dengan metode  fisik.

By Oya Suryana

I'am a ... + Writer + Blogger + Teacher + PHP Programmer Freelance Prefer in ... + PHP native + CodeIgniter Framework + Wordpress CMS + Bootstrap CSS Framework + MySQL Database + Linux Ubuntu User + Cost & Financial Accounting My Blog ... + http://ozs.web.id + http://latihanexcel.web.id My Publications ... + https://uniku.academia.edu/TeuWawuh My Books ... + Membangun Blog Wordpress + My Blog My Money

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *