SMK Negeri 2 Kuningan sebagaimana diketahui posisi sekolah tidak berada dipinggir jalan raya namun masuk ke jalan kecil yang digunakan secara bersama oleh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kantor Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Kuningan sejak SMK Negeri 2 Kuningan dibangun tahun 1985 sampai dengan sekarang (Juni 2023).
Menginat semakin banyak warga sekolah baik siswa, guru maupun staff yang mencapai 2500 orang maka jalan diatas sangat tidak memadai apalagi jika digunakn untuk keluar masuk kendaraan roda empat. Insiden kecil sering terjadi diantaranya siswa tersenggol oleh kendaraan baik roda empat maupun roda dua pada saat masuk atau pulang sekolah, hal itu berlangsung cukup lama sampai tercetus ide untuk memperluas jalan dengan cara mengajukan kerjasama dengan dinas pertanian sebagai pemilik lahan. Ide tersebut sudah ada sejak pemerintahan kepala sekolah yang lama.
Pada Juni 2023 ide pelebaran jalan tersebut akhirnya terealisasi dengan adanya Perjanjian Pinjam Pakai antara Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kuningan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Dinas Pendidkan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dengan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi (BPSI Padi) Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian yang tertuang dalam surat Perjanjian Pinjam Pakai yang ditandatangi oleh pihak pertama yaitu Drs. Ibnu Udy Prasetyo, M.Eng. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kuningan dan pihak selaku pihak kedua adalah Dr. M. Muhammad Thamrin, M.Si. selaku Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi (BBPSI Padi).
Tepat pada hari Selasa tanggal 27 Juni 2023 dilakukan peletakan batu pertama yang dilaksanakan dan dihadiri oleh Panitai Pelebaran Jalan. Pada tahap pertama dilaksanakan pengurugan tanah untuk selanjutnya akan dilaksanakan pengecoran batas pinggir jalan.
Berikut dokumentasi kegiatan pelebaran jalan SMK Negeri 2 Kuningan.