Sesuai ciri utama metode fisik, maka setiap terjadi pembelian akan dicata pada rekening pembelian baik secara kredit maupun tunai.
Sebagai contoh :
1 Agustus 2010 : Dibeli secara tunai bahan baku sebanyak 500 kg @ Rp 2.000,- per Kg.
Tanggal | Uraian | Debet | Kredit | |
---|---|---|---|---|
1 Agustus 2010 | Pembelian | Rp. 1.000.000,- | – | |
Kas | – | Rp. 1.000.000,- |
Sebagai kelompok rekening nominal, pada akhir periode akuntansi saldo dari perkiraan pembelian (baik bahan baku atau bahan penolong) ditutup ke perkiraan ikhtisar produksi dengan jurnal penutup, dari contoh diatas maka jurnal penutupnya :
Tanggal | Uraian | Debet | Kredit | |
---|---|---|---|---|
31 Desember 2010 | Ikhtisar Produksi | Rp. 1.000.000,- | – | |
Pembelian | – | Rp. 1.000.000,- |