Akhir dari pada proses produksi adalah terciptanya produk jadi sebagai akibat dari proses produksi yang melibatkan banyak biaya produksi. Pada saat produk selesai dibuat (produk jadi) dan dipindahkan dari bagian produksi ke gudang tidak perlu dilakukan pencatatan akuntansi, ini karena seluruh biaya produksi sudah dicatat pada saat pemakaian dan dikumpulkan dalam rekening ikhtisar produksi. Lalu bagaimana mengetahui harga pokok produk jadi pada periode yang bersangkutan. Hal itu dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara jumlah disebelah debet dengan disebelah kredit pada rekening ihktisar produksi (dengan bantuan buku besar T) atau dapat dihitung dan dilaporkan dengan menggunakan laporan perhitungan harga poko produk jadi. Secara umum bentuk laporan harga pokok produk jadi adalah seperti tercantum dibawah ini :

Jika dikerjakan dengan bantuan buku besar T, maka siapkan buku besar T seperti pada tampak dibawah ini :

Dari buku besar diatas (s) adalah selisih antara sisi debet dan sisi kredit untuk rekening ikhtisar produksi. Selisih tersebut merupakan harga pokok produk jadi.

By Oya Suryana

I'am a ... + Writer + Blogger + Teacher + PHP Programmer Freelance Prefer in ... + PHP native + CodeIgniter Framework + Wordpress CMS + Bootstrap CSS Framework + MySQL Database + Linux Ubuntu User + Cost & Financial Accounting My Blog ... + http://ozs.web.id + http://latihanexcel.web.id My Publications ... + https://uniku.academia.edu/TeuWawuh My Books ... + Membangun Blog Wordpress + My Blog My Money

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.