Setelah memaparkan tentang metode pencatatan secara fisik dan bentuk laporan keuangan perusahaan industri dengan metode fisik, kini saatnya kita pelajari contoh kasus siklus akuntansi perusahaan Industri.
Berikut ini merupakan neraca saldo per 31 Desember 2010
Data persediaan pada akhir periode (31 Desember 2010) :
- Hasil perhitungan persediaan akhir menunjukan data sebagai berikut :- Persediaan bahan baku Rp 16.000.000- Persediaan barang dalam proses Rp 7.000.000- Persediaan produk jadi Rp 28.500.000
- Perlengkapan kantor yang belum terpakai sebesar Rp 1.750.000, perlengkapan kantor yang terpakai pada 31 Desember 2010 35% dibebankan kepada bagian penjualan sedangkan sisanya dibebankan kepada bagian administrasi dan umum
- Perlengkapan pabrik yang habis terpakai sampai 31 Desember 2010 sebesar Rp 4.500.000
- Mesin dan gedung pabrik disusutkan masing-masing Rp 5.500.000 dan Rp 11.000.000
- Peralatan kantor disusutkan sebesar 20% setiap tahun dari harga perolehan.
- Sampai akhir Desember 2010 biaya-biaya yang masih harus dibayar adalah :- Upah langsung Rp 3.000.000- Gaji Bag. Administrasi dan umum Rp 4.000.000
Dari data-data diatas buatlah :
1. Jurnal penyesuaian
2. Neraca Lajur
3. Laporan Harga Pokok Produksi
4. Laporan Laba Rugi
5. Neraca
6. Laporan Perubahan Modal
7. Jurnal pembalik (jika ada)