Pencatatan pemakaian bahan baku dilakukan apabila terjadi pemakaian dari bahan baku yang dibeli untuk proses produksi. Â Pencatatan bahan baku dengan metode perpetual yaitu dengan mencatat BDP (Barang Dalam Proses) Biaya Bahan Baku di sebelah debet dan mengkredit persediaan bahan baku (karena terjadi pengurangan persediaan di gudang)
Sebagai contoh :
Dari pembelian tanggal 1 Maret 2011 , pada tanggal 20 Mei 2011 dipakai bahan baku sebanyak 2.500 kg senilai Rp. 7.500.000, maka jurnal nya adalah sebagai berikut :